Apel Mengandung Bakteri Dijual Bebas

BENGKULU, BE - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu melakukan razia di sejumlah distributor, swalayan dan pedagang buah segar di Kota Bengkulu. Razia itu terkait dengan beredarnya apel impor dari Amerika Serikat yang diduga mengandung bakteri. Kepala BPOM Bengkulu, Zulkifli APt menuturkan, razia yang digelar sejak pukul 11.00 WIB ini atas instruksi langsung dalam Badan POM pusat, terkait laporan dari Amerika Serikat tentang apel jenis Granny Smith dan Royal Gala, yang terkontaminasi bakteri. Selanjutnya pengawasan tersebut dilakukan bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian di tingkat pusat dan daerah. Razia itupun melibatkan Dinas Perdagangan Kota Bengkulu, Badan Ketahanan Pangan Kota Bengkulu, dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu. Hasilnya, tim menemukan apel impor asal California AS yang diduga terkontaminasi bakteri berbahaya Listeria monocytogenes, yang diperjualbelikan bebas di sejumlah swalayan dan pedagang buah. \"Kita menemukan 44 kg apel. Rincianya 34 kg apel jenis Granny Smith dengan warna hijau dan 10 kg apel Royal Gala berwarna merah di Hypermart,\" katanya. Masih dikatakan Zulkifli, temuan apel yang diduga mengandung bakteri ini juga ada di kalangan pedagang eceran di sepanjang kawasan Tanah Patah Kota Bengkulu. Namun para pedagang ini menolak apelnya disita, sehingga sempat terjadi adu mulut antara tim yang melakukan razia dengan pedagang. Tim akhirnya mengalah dengan tidak menyita apel yang diduga mengandung bakteri itu. Selain produk apel segar, BPOM juga memeriksa produk olahan apel impor tersebut dalam bentuk karamel apel. Namun secara nasional tidak ada importir yang memasukkan karamel apel asal California ke Indonesia. Ia juga mengimbau kepada pedagang, untuk tidak menjajakan atau memajang apel yang diduga mengandung bakteri tersebut. Seperti diketahui, bakteri Listeria monocytogenes pada tubuh manusia menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sementara pada ibu hamil infeksi Listeria monocytogenes dapat menyebabkan keguguran. (247)

Sumber: